Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Berita / Kamis, 8 September 2022 14:11 WIB / pepy nofriandi

DELEGASI CACJ BERKUNJUNG KE MAHKAMAH AGUNG

DELEGASI CACJ BERKUNJUNG KE MAHKAMAH AGUNG

Jakarta–Humas: Di sela–sela acara Pertemuan Ketua Mahkamah Agung se-Asean (CACJ), para delegasi berkunjung ke gedung Mahkamah Agung, pada hari Rabu, 7/9/2022. Dalam kunjungan tersebut delegasi CACJ didampingi oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI, Bambang Hery Mulyono, S.H., M.H.

Di Mahkamah Agung, para delegasi CACJ berkesempatan mengunjungi Museum, Layanan Informasi, serta Ruang Kusuma Admadja yang biasa digunakan untuk acara acara pelantikan. Dari kunjungan ini diharapkan para delegasi lebih mengenal Mahkamah Agung Republik Indonesia serta Badan-Badan Peradilan di bawahnya.

Acara kunjungan dilanjutkan dengan Jamuan Makan Malam di lantai 12 gedung Mahkamah Agung. Dalam acara yang bernuansa hangat dan kekeluargaan ini, para Delegasi disambut oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, Ketua Kamar Pembinaan, Ketua kamar Perdata, Hakim Agung Syamsul Ma’arif, serta Panitera Mahkamah Agung.

Dalam sambutannya, Dr. Sunarto Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial menyampaikan bahwa ia menyakini hubungan diplomatik dan internasional yang kuat dan efektif mampu berkontribusi untuk mewujudkan kemakmuran, keamanan dan perdamaian di kawasan ASEAN. Semua itu, menurutnya tidak akan terbangun tanpa dimulai oleh persahabatan antara individu-individu di masing-masing negara.

“Untuk itu, marilah kita gunakan kesempatan ini untuk saling mengenal dengan lebih baik lagi rekan-rekan kita dari berbagai negara,” kata mantan Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung.

Lebih lanjut Dr Sunarto mengimbau masing-masing delegasi untuk menyebarluaskan pengetahuan dari program yang telah dijalankan selama dua hari ini, secara terstruktur dan terlembaga di peradilan masing-masing. Hal ini, menurutnya untuk mencapai ASEAN Community Vision 2025, yaitu untuk mewujudkan a rules-based, people-centered ASEAN Community.

Sebelum jamuan makan malam, para delegasi disuguhi tarian Gamyong. Tarian ini merupakan salah satu bentuk tarian Jawa klasik yang berasal-mula dari wilayah Surakarta. Tarian ini biasanya dibawakan untuk pertunjukan atau menyambut tamu-tamu kehormatan.

Di akhir sambutannya Dr. Sunarto mengungkapkan ada beberapa praktek baik yang muncul dalam diskusi untuk dijajaki implementasinya di Indonesia. Di antaranya, penguatan pembelajaran dan pelatihan mengenai cross-borders legal issues dalam program pelatihan di Pusat Pendidikan Teknis Hukum dan Peradilan.

“Bahkan jika perlu, dibentuk program khusus studi ASEAN, saya minta ini nanti ditindaklanjuti oleh Badan Litbang dan Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung. Saya yakin jika kita melaksanakan ini bersama-sama secara konsisten, kita juga dapat memperkuat peran CACJ sebagai mitra kritis dan lembaga rujukan bagi ASEAN,” pintanya.

Acara kunjungan dan jamuan makan malam dengan delegasi CACJ ditutup dengan pertukaran cindera mata dan foto bersama. Seluruh kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (PN/azh/Humas)

 




Kantor Pusat