Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Lambang Mahkamah Agung Republik Indonesia
Berita / Rabu, 4 September 2019 11:51 WIB / pepy nofriandi

KMA PIMPIN WISUDA PURNABAKTI KETUA PENGADILAN TINGGI BANDUNG

KMA PIMPIN WISUDA PURNABAKTI KETUA PENGADILAN TINGGI BANDUNG

Bandung – Humas : Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. M. Hatta Ali, SH., MH, memimpin wisuda purnabhakti Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, H. Arwan Byrin, S.H., M.H. pada Selasa (3/9/2019) bertempat digedung Pengadilan Tinggi Bandung.

Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung mengatakan bahwa pak Arwan Byrin selalu menjalankan kebijakan pimpinan Mahkamah Agung dengan baik. Beliau dapat mengejawantahkan kebijakan-kebijakan Mahkamah Agung, baik di satuan kerja yang dipimpinnya maupun di pengadilan-pengadilan tingkat pertama yang berada di wilayahnya, sehingga program-program Mahkamah Agung dapat terlaksana dengan baik.

Kebijakan akreditasi penjaminan mutu peradilan, implementasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP), hingga pemberlakuan e-Court, dapat dilaksanakan dengan relatif baik dibawah kepemimpinan beliau. Dalam rangka percepatan Reformasi Birokrasi di lingkungan peradilan, kepemimpinan beliau bahkan telah berhasil membawa Pengadilan Tinggi Bandung mendapatkan penghargaan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dari Kementerian PAN RB, suatu prestasi yang turut mengharumkan nama Mahkamah Agung, tutur Hatta Ali.

Acara wisuda purnabhakti ini, sebagaimana layaknya acara wisuda, merupakan suatu penghormatan atas keberhasilan Pak Anwar Byrin lulus dari ujian dalam menjalankan tugas sebagai hakim. Perjalanan karir yang beliau mulai sebagai calon hakim pada tahun 1980 telah melewati berbagai ujian, termasuk 3 kali menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri dan 3 kali menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi, dengan penempatan tugas di berbagai daerah termasuk di ujung timur Indonesia, ucap Prof Hatta.

Diakhir sambutan, KMA mengatakan, dimana dalam Mengakhiri penugasan sebagai hakim hingga masa pensiun dengan baik, adalah juga suatu pencapaian yang dicita-citakan. Mengingat tugas dan kewajiban sebagai hakim adalah tugas dan kewajiban yang penuh tantangan, hambatan, dan godaan. Menyelesaikan tugas dengan baik hingga akhir, adalah tekad yang harus ditanamkan dalam diri semua hakim, agar para hakim senantiasa menjaga harkat dan martabatnya, baik di dalam maupun di luar kedinasan.

Wisuda purnabakti ini dihadiri oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Ketua Kamar Pidana, Ketua Kamar Militer, para Hakim Agung, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum, Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung, serta undangan lainnya ( Humas )

 




Kantor Pusat