KETUA MA : PIMPINAN PENGADILAN TINGKAT BANDING HARUS BISA MENJADI TELADAN ( ROLE MODEL)
Jakarta – Humas: "Saudara – saudara yang baru saja dilantik hari ini, sebagai Pimpinan Pengadilan Tingkat Banding, harus bisa menjadi Role Model, karena dalam struktur peradilan, Pengadilan Tingkat Banding merupakan kawal depan (voorpost) Mahkamah Agung yang memiliki fungsi pengawasan dan pembinaan,”
demikian disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. saat Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Enam Belas orang Ketua Pengadilan Tinggi Agama pada Rabu,11 Juni 2024 di Ruang Kusumah Atmaja, gedung Mahkamah Agung, Jakarta.
Berikut Enam Belas Orang yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia:
1. Dr. Zulkifli Yus,M.H., sebagai Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh;
2. Dr. Sutomo, S.H., M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru;
3. Drs. Abdullah, S.H., M.H., sebagai Ketua Pengadilan TinggiAgama Palembang;
4. Dr. H. Khaerudin, S.H., M.Hum., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bangka Belitung;
5. Drs. Rusman Mallapi, S.H., M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jayapura;
6. Dr. H. Yusuf Buchori, S.H., M.S.I., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten;
7. Dr. Chazim Maksalina, M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi;
8. Dra. Nia Nurhamidah Romli, M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo;
9. Dr. H. Zulkarnain, S.H., M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya;
10. Dr. Rokhanah, S.H., M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang;
11. Dr. Mame Sadafal, M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Samarinda;
12. Drs. H. Damsir, S.H., M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari;
13. Dra. Erni Zurnilah, M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang;
14.Dr. Hasnawaty Abdullah, S.H., M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Barat;
15. Dr. Drs. H. Moch. Sukkri, S.H., M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak;
16.Dr. H. Bambang Supriastoto, S.H., M.H., sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Utara;
Lebih lanjut, Ketua Mahkamah Agung menyampaikan bahwa kualitas pimpinan pengadilan akan menentukan kualitas badan peradilan itu sendiri, oleh karena itu, dibutuhkan sosok- sosok pemimpin mumpuni yang menguasai aspek teknis yudisial serta terampil merumuskan kebijakan non yudisial di waktu yang bersamaan.
Menurutnya, para hakim yang baru dilantik dapat menjadi sosok yang dapat merangkul dan menolong dalam kebaikan dalam memimpin Pengadilan, agar organisasi yang dipimpin dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, Prof Sunarto berpesan agar bersama - sama membangun sinergi yang dilandasi semangat profesionalisme, kejujuran, dan tanggung jawab, bukan kompromi dengan mengorbankan nilai-nilai keadilan yang sejatinya harus ditegakkan.
Di akhir sambutannya, Ketua MA mengingatkan tentang pentingnya totalitas berupaya membalikkan piramida pelayanan dari ‘pimpinan dilayani’ menjadi ‘pimpinan melayani’, Pimpinan pengadilan tingkat banding tidak selalu identik dengan fasilitas, karena ada kalanya pimpinan harus berada di garis terdepan menjadi contoh bagi hakim dan aparatur di bawahnya.
" Untuk kepada istri dari para pejabat yang baru saja di lantik, agar dapat berperan aktif di Dharmayukti Karini, serta mendukung dan mengingatkan pasangannya untuk terus menjaga integritas, mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga", ujar mantan Ketua Badan Pengawasan MA.
Hadir pada pelantikan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, para Ketua kamar MahkamahAgung, Pejabat Eselon 1 dilingkungan Mahkamah Agung, Pengurus Pusat Dharmayukti Karini Mahkamah Agung dan undangan lainnya (Ish/RS/PN Photo: Adri, Seno, Alip,billy)