LAPORAN UTAMA
HAWA
dinginAC langsung terasa begitu menginjak-
kan kaki di lobi Pengadilan Agama Balikpapan. Dua orang
staf berdiri sigap di sudut ruangan, siap mengarahkan
para tamu yang datang ke pengadilan. Senyum keduanya
mengembang.
“Kalau membutuhkan informasi, kami langsung arah-
kan ke bagian layanan informasi yang berada di belakang
gedung. Sementara untuk persidangan, masyarakat yang
menunggu disilakan menuju ruang tunggu. Khusus untuk
yang membawa anak atau bayi dapat dititipkan kepada
petugas di ruang anak. Jadi, sementara orang tuanya
menjalani persidangan, sang anak dapat bermain dengan
nyaman di ruangan ini,” kata salah satu di antara mereka.
Sebuah ruangan, yang didesain khusus menyerupai
taman bermain, dilengkapi dengan aneka mainan seperti
perosotan, kursi goyang, bahkan ruang menyusui. “Bagus,
bagus, saya percaya pelayanannya bakal meningkat,”
ucap Sekretaris MA, Nurhadi, dalam kunjungannya ke
Pengadilan Agama Balikpapan pada 23 Mei 2013.
Nurhadi didampingi para pejabat eselon I dan eselon II.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan pentingnya pe-
layanan prima di pengadilan. “Kalau begini, para pencari
keadilan ’kan merasa terlayani,” sambung Pak Sekretaris,
yang diamini oleh para pejabat lainnya.
Dalam wawancara terpisah dengan Mahkamah
Agung, untuk urusan pelayanan informasi, Pengadilan
Agama Balikpapan patut diacungi jempol. Menurut Hairiah,
Wakil Panitera Pengadilan Agama Balikpapan, pelayanan
prima memang kerap digaungkan dalam pelayanan terha-
dap para pencari keadilan.
“Alhamdulilah, kami di sini sudah menggunakan
sistem elektronik antrean. Misalnya, kalau ada yang ingin
bersidang dan ingin mengetahui jadwal sidangnya, cukup
masukkan nomor perkara, dan klik, nomor antrean akan
keluar. Untuk permohonan informasi, pengunjung harus
mengambil nomor antrean sesuai dengan loket yang ditu-
ju. Misalnya, loket 1 untuk informasi pembuatan akta, dan
loket nomor 2 untuk pengajuan perkara,” paparnya man-
tap.
Sementara itu, para pencari keadilan juga diminta
untuk mengisi survei kepuasan pelayanan yang terse-
dia. “Kami sengaja buatkan aplikasinya, sehingga kami
bisa mengukur sejauh mana masyarakat puas terhadap
layanan pengadilan,” sahutnya lagi.
Rupanya pelayanan prima tengah digalakkan di semua
pengadilan sebagai bentuk reformasi birokrasi. Pelayanan
yang murah, cepat, dan akurat memang menjadi harapan
dari seluruh warga pengadilan. Semoga pengadilan yang
agung dapat benar-benar diwujudkan.
(IFH, MMA)
Layanan Prima Jadi
Landasan Bekerja
Profil PA Balikpapan
- No. 2 Edisi September 2013
12
|