Mahkamah Agung Edisi 4 - page 4

2
MAHKAMAH AGUNG
– Nomor 4 Edisi Mei 2014
PELINDUNG
DR. H.M. HATTA ALI, S.H., M.H.
DR. H. MOHAMMAD SALEH, S.H., M.H.
DR. H. AHMAD KAMIL, S.H., M.Hum.
PEMBINA
WIDAYATNO S. HARDJONO, S.H., MSC.
NURHADI, S.H.,M.H.
DR. DRS. ACO NUR, M.H
.
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA BIRO HUKUM DAN HUMAS
MAHKAMAH AGUNG RI
PEMIMPIN REDAKSI
DR. RIDWAN MANSYUR, S.H.,M.H.
REDAKSI
ASEP NURSOBAH
LILIK MULYADI
HIRFAN HILMI
ANDRI TATENGKENG
KARTIKA SANDY TAURUS
DWI LISTIANI
NUR AZIZAH
IFAH ATUR
EDITOR
JOKO UPOYO PRIBADI, S.H.
M.E.R HERKI ARTANI R, S.H.,M.H.
SEKRETARIS REDAKSI
DEWA NYOMAN SWASTIKA, S.H.,M.Si.
FOTOGRAFER
DEVI SUGARA
PEPPY NOFRIANDI
SONNY FEBIANTO
KONTRIBUTOR DAERAH
EMPAT LINGKUNGAN PERADILAN
SELURUH INDONESIA
SIRKULASI DAN DISTRIBUSI
HIDAYAT, S.H.
MUHAMMAD UDIN
DITERBITKAN OLEH
BIRO HUKUM DAN HUMAS
BADAN URUSAN ADMINISTRASI
MAHKAMAH AGUNG RI
Jl. Merdeka Utara No. 9-13
JAKARTA 10010
Telepon: 3843348, 3810350, 3457661
Demi
Pelayanan dan Keadilan Publik
Assalamualaikum wr.wb.
SUHU politik kini tengah menghangat. Setelah pemilihan legislatif (pileg)
pada 9 April, kini kita menyambut pilpres yang akan dilaksanakan pada 9 Juli
nanti. Sebagai negara demokrasi, memang wajar suhu politik menjadi naik da-
lam melaksanakan dua hajatan politik nasional lima tahunan itu. Perbedaan
pandangan politik dalammemilih calon pemimpinnya jelas tak bergerak dalam
ruang sunyi.
Semoga “suhu politik yang memanas” pertanda sehat rakyat dalam menen-
tukan pilihan. Akan selesai pula hiruk-pikuk itu, setelah pemilu terlihat hasilnya.
Kita berharap, persaingan politik yang sengit akan menghasilkan wakil rakyat
dan presiden terbaik, yang menempatkan pelayanan publik di tempat utama.
Mahkamah Agung (yudikatif), sebagai salah satu pilar demokrasi, jelas
berkepentingan, pileg menghasilkan anggota parlemen (legislatif) dan presi­
den (eksekutif) terbaik. Sebagai pemegang pilar demokrasi, MA, parlemen, dan
presiden memang harus saling melengkapi, tanpa harus mencampuri.
Kami berharap, pilar-pilar demokrasi itu akan mengutamakan pelayanan
publik. Sebab, publiklah pemegang kedaulatan tertinggi di negeri ini. Tanpa
publik, negara tak akan bisa hadir. Karena itu, Majalah Mahkamah Agung
(MMA) No. 4 edisi Mei 2014 ini menurunkan laporan utama soal pelayanan
publik yang telah, tengah, dan akan terus diupayakan oleh seluruh jajaran MA.
Pelayanan publik itu pula yang disasar MA dengan melakukan pembinaan
ke daerah, program yang digagas oleh Ketua MA, M. Hatta Ali. Selain itu, MA
telah menerapkan bantuan hukum di pengadilan bagi golongan yang kurang
mampu. Ini bentuk implementasi Perma no. 1 tahun 2014 dan UU Bantu-
an Hukum, sesuai dengan amanat dari prinsip HAM tentang keadilan untuk
semua. Sebab, setiap orang berhak untuk memperoleh keadilan, tak terkecuali
kaum miskin dan marginal.
Kehadiran majalah ini, meski ditujukan untuk kalangan internal, tapi juga
bagian dari upaya meneguhkan transparansi dan akuntabilitas MA. Memang
majalah ini belum bisa mencapai seluruh warga pengadilan. Tapi sebagai peng-
gantinya telah kami sediakan
e-reading
di web Mahkamah Agung.
Kami gembira, sejak MMA terbit tahun lalu, media ini juga ikut menjadi
ruang pertukaran informasi yang terbuka bagi kalangan MA serta jajarannya.
Banyak artikel dalam bentuk reportase, opini,
features
atau sekilas info ditulis
para hakim yang bertugas di berbagai pengadilan di daerah. Termasuk daerah
terpencil yang sulit transportasinya. Jelas pesan dari umumnya tulisan-tulisan
itu, mereka (para hakim) punya kehendak kuat agar secara personal maupun
lembaga menjadi semakin baik. Semakin profesional. Semakin mengabdi pada
kepentingan publik dan keadilan. Sebab, “hukum harus tetap tegak meski langit
runtuh”.
Selamat membaca.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Ridwan Mansyur
SALAM REDAKSI
MAHKAMAH AGUNG
1,2,3 5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,...84
Powered by FlippingBook