Mahkamah Agung Edisi 2 - page 69

BERANDA
Tak Seperti yang Mereka Kira
SERAM
dan angker. Itulah yang ada di benak
Magdhalena, mahasiswa semester dua Fakultas Komu-
nikasi Universitas Indonesia, ketika menginjakkan kaki
di halaman parkir gedung Mahkamah Agung Jakarta.
Namun, bayangan itu segera pecah tatkala memasuki
ruangan Media Center Harifin A. Tumpa. Rombongan
mahasiswa UI itu disambut para pejabat bagian Hubung­
an Antar Lembaga (Hubla) Biro Hukum dan Humas MA.
Siang 7 Mei 2013 itu, sebanyak 41 mahasiswa
memadati ruang media center untuk berbagi ilmu
dan pengalaman mengenai kehumasan di MA. Per-
temuan yang dipimpin langsung oleh Kabag Hub-
la, David MT Simanjuntak, SE, ini berlangsung ha­
ngat, sesekali diselingi pertanyaan dan senda gurau.
“Pak, bagaimana komentar Bapak mengenai pem-
beritaan perilaku buruk para hakim di media mas-
sa?” tanya salah seorang mahasiswa yang disam-
but tepuk tangan oleh para mahasiswa lainnya.
“Wah, ternyata Anda pemerhati bidang hukum
juga, yah,” ujar Kasubbag Humas dan Profesi, Rudi
Sudiyanto, SH, MM. “Perlu ditegaskan bahwa itu ada-
lah oknum, bukan semua hakim,” tambahnya lagi.
Para peserta begitu antusias mengacung-
kan tangan untuk bertanya dan berbagi pengalam­
an. “Aduh, sayang waktunya sebentar banget, jadi
nanyanya belum puas,” komentar peserta yang lain.
Selanjutnya rombongan mahasiswa diajak untuk me­
ngunjungi ruang sidang utama Kusumah Atmadja,
layanan Desk Info, dan perpustakaan MA. Para ma-
hasiswa pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk
mengabadikan momen dengan berfoto bersama.
(IFH/
MMA)
- No. 2 Edisi September 2013
|
67
1...,59,60,61,62,63,64,65,66,67,68 70,71,72,73,74,75,76
Powered by FlippingBook