Mahkamah Agung Edisi 5 - page 50

48
MAHKAMAH AGUNG
– Nomor 5 Edisi September 2014
ADA
berbagai macam jenis perpustakaan yang ter-
sedia. Dari yang kecil sampai yang besar, dari yang tra-
disional sampai yang modern, dari yang memiliki koleksi
terbatas sampai yang koleksinya tidak terbatas, baik yang
tercetak
(printed)
atau
terekam
(recorded),
maupun yang
sekedar terpasang
(on line)
. Di antara yang paling kita ke-
nal, ada perpustakaan sekolah, perpustakaan
pribadi, dan Perpustakaan Nasional.
Sebelum anak mengenal perpustakaan
yang lebih besar, misalnya perpustakaan
sekolah, alangkah bagusnya bila pengenal-
an perpustakaan diawali dari ibu sebagai
“perpustakaan pertama”. Dengan demikian,
pada saat ia masuk sekolah, maka ia tidak
canggung lagi untuk mempergunakan per-
pustakaan yang sebenarnya. Sebab, sampai
ia menyelesaikan dunia perguruan tinggi
dan bekerja, ia tetap memerlukan perpus-
takaan yang memberikan informasi yang ia
butuhkan bagi pengembangan dirinya (dan
pengembangan lingkungannya).
Tatkala anak sejak dini sudah dikenalkan
dengan buku (baca informasi), maka sejati­
nya sejak dini ia sudah dikenalkan dengan
literasi, yaitu mengenai huruf, mengenal
bacaan dan pada akhirnya mengenal infor-
masi
(information literation).
Ibu dan Anak
Tatkala Tantowi Yahya, seorang penyanyi
dan presenter yang sekarang menjadi ang-
gota DPR RI, dipercaya sebagai Duta Baca
Indonesia (DBI), Perpustakaan Nasional RI
memiliki slogan sangat jelas, yaitu “Ibuku
Perpustakaan Pertamaku”. Maknanya, sebe-
lum anak memperoleh pendidikan di luar ru-
mah, terlebih dahulu ia mengenal dunia dan
lingkungannya dari orang yang paling dekat,
yaitu ibunya.
Biasanya ibu-ibu lebih mudah dan sabar
untuk berdekatan dengan anak-anak bermu-
la bagaimana mendengar yang baik, berlanjut berbicara
yang baik, bermuara pada membaca dan menulis yang
baik, semuanya diawali dari lingkungannya.
Ada pantun yang bijak untuk dicermati, yaitu
“Pok
amai-amai/belalang kupu-kupu/adik pandai baca/ emak
upah susu”.
Artinya, tatkala ibu-ibu menyusui, terjadi
transfer enerji positif dari si ibu ke anak, mulai dari yang
“Ibuku Perpustakaan Pertamaku”
PUSTAKA
Kepala Perpustakaan MA,
M. E. R. Herki Artani R., S.H.,
M.H.
1...,40,41,42,43,44,45,46,47,48,49 51,52,53,54,55,56,57,58,59,60,...92
Powered by FlippingBook