Mahkamah Agung Edisi 6 - page 30

28
MAHKAMAH AGUNG
– Nomor 6 Edisi Desember 2014
e
.
do
LAPORAN KHUSUS
Peresmian pengadil­
an perikanan di PN
Ambon dihadiri oleh
pejabat daerah.
Sabuk Segi Tiga Emas
Yang tak kalah bergembira dengan hadirnya pengadilan
perikanan di Ambon adalah Gubernur Maluku, Said As-
segaf. Ia mengungkapkan, 92,5 % wilayahnya merupakan
wilayah perairan sehingga untuk menegakkan hukum atas
tindak pidana yang terjadi di perairan ini, maka keberadaan
pengadilan perikanan menjadi sangat dibutuhkan.
Apalagi wilayah Ambon dan sekitarnya, kata Said, ter-
masuk dalam sabuk segitiga emas terumbu karang dunia.
Kondisi ini menjadi pesona yang menggiurkan bagi pe­
nangkap ikan asing untuk “mencuri” ikan yang bernilai
komoditas tinggi dari perairan Ambon.
Prosesi Peresmian
Prosesi peresmian beroperasinya tiga pengadilan
perikanan disimbolisasi dengan dibukanya tirai yang
menyelubungi papan nama pengadilan perikanan pada
Pengadilan Negeri Ambon oleh Ketua Mahkamah Agung.
Seiring dengan terbukanya tirai, balon berbentuk sekum-
pulan ikan nemo yang menjadi penghuni khas terumbu
karang diterbangkan ke angkasa. Bunyi sirine pun meng­
iringi prosesi peresmian ini disertai gemuruh tepuk ta­
ngan para tamu undangan.
Prosesi peresmian diawali laporan kegiatan oleh Sek-
retaris Mahkamah Agung RI, Nurhadi. Pada kesempatan
itu, Nurhadi menegaskan bahwa seluruh kebutuhan un-
Gubernur Maluku itu berharap, kehadiran pengadilan
perikanan akan berdampak positif kepada terbukanya
peluang nelayan tradisional untuk meningkatkan kese-
jahteraannya. Pengadilan perikanan di Kota Ambon di-
harapkan bisa menjawab seluruh pelanggaran hukum
yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan di Malu-
ku. Karena bagaimanapun, laut Maluku yang sangat kaya
akan sumber daya kelautan sudah pasti menjadi sasaran
empuk bagi para pencuri ikan.
“Saya menyambut gembira pengadilan perikanan ini.
Saya sangat berharap pengadilan perikanan ini bisa me­
minimalkan pencurian ikan di wilayah laut kami,” kata
Said.
tuk beroperasinya
pengadilan perikan­
an akan didukung
sepenuhnya
oleh
DIPA Mahkamah
Agung.
Secara
ber-
turut-turut
acara
dilanjutkan dengan
sambutan Guber-
nur Maluku Said
Assegaf, Sambutan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi
Pudjiastuti, pembacaan Keppres oleh dirjen terkait dari
KKP, dan sambutan sekaligus peresmian oleh Ketua MA,
M. Hatta Ali.
Kita semua berharap, bertambahnya Pengadilan Peri-
kanan akan lebih cepat menyelesaikan kasus hukum para
pencuri ikan dari luar negeri di laut kita. Seperti dika-
takan M. Hatta Ali, sejak pengadilan perikanan mulai
‘bergerak”, pencurian ikan mulai menurun. Semoga terus
menurun dan nelayan kita makin mudah mencari ikan.
Dengan ini MA juga ikut memberikan sumbangan
penting dalam menumbuhkan lagi spirit atau motto Ang-
katan Laut kita,
Jalesveva Jayamahe
(Di Laut Kita Jaya)
yang sudah lama kurang bergema. *** (
MMA/AZ)
1...,20,21,22,23,24,25,26,27,28,29 31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,...80
Powered by FlippingBook